Mesin pencari (bahasa Inggris: search engine) adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Search engine merupakan perangkat pencari informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basisdata ataupun direktori web.
MANFAAT
- Sebagian besar (hampir 70%) pengguna mesin pencari tidak pernah klik pada hasil pencarian sponsor. Dengan demikian, hasil pencarian yang organik (secara alami) akan membuat suatu website memperoleh p
- mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan.
- Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari. osisi strategis dalam dunia internet.
- Di negara-negara maju, porsi penjualan yang dilakukan melalui internet sudah hampir mencapai 20% dari keseluruhan transaksi tahunan.
- Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.
Mesin pencari web bekerja dengan
cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari
WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web
crawler — browser web otomatis yang mengikuti setiap
pranala/link yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk
menentukan cara indeks-nya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul,
atau field khusus yang disebut meta
tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database
indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari,
seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman
sumber (yang disebut cache) maupun informasi
tentang halaman web itu sendiri.
Ketika seseorang mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query,
biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin
mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya,
biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan kadang-kadang
sebagian teksnya.
Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time,
seperti Orase.
Mesin seperti ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan mesin
tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan
sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time
ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada
pranala mati, dan lebih sedikit sumber daya sistem yang diperlukan. (Google
menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.) Tetapi, ada juga
kelemahannya: pencarian lebih lama rampungnya.
Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang
didukung pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan
praktik kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka
diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.